MANFAAT PRODUK LEBAH MADU

Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. (QS. An-Nahl, 16:68)

Dalam kehidupan sehari-hari jarang sekali kita memperhatikan keberadaan serangga kecuali bila tersengat atau diganggunya dalam situasi yang lain. Kita bahkan tidak pernah berfikir bahwa makhluk tersebut mungkin dapat memberikan keuntungan bagi kita. Dalam hal ini barangkali lebah merupakan salah satu pengecualian. Kita semua mengetahui tentang madu, dimana madu ini sudah disadari banyak memberikan manfaat bagi kesehatan. Sebenarnya, madu bukanlah satu-satunya produk lebah yang telah terbukti dapat memberikan keuntungan bagi manusia. Selain madu , produk lebah yang lain, yaitu serbuk madu atau serbuk sari lebah (bee pollen), lilin lebah (beeswax), susu lebah (royal jelly), propolis, dan bahkan racun lebah.

1. MADU

Sejak jutaan tahun yang lalu lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Prosesnya diawali dari lebah mengisap nectar (sari/ cairan manis di dalam bunga ), kemudian disimpan dalam kantong madu, lalu dicampur dengan bahan kimia tertentu yang ada di dalam perut lebah, selanjutnya campuran ini disimpan dalam sarang lebah, yang nantinya menjadi madu. Madu asli biasanya merupakan eksudat gula atau sari bunga yang dikumpulkan, diubah, dan diikat dengan senyawa-senyawa tertentu oleh lebah, terutama Apis mellifera. Kualitas madunya sendiri ditentukan oleh kualitas tanah tempat sumber nektar tumbuh, sumber nektar, cuaca, derajat pemasakan, dan cara ekstraksi.
Satu-satunya alasan mengapa makhluk kecil yang melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara berlebihan adalah agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat bagi manusia” tersebut. Allah SWT menyatakan tugas lebah ini dalam Al-Qur'an: “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16: 69)
Komposisi madu terdiri dari beberapa senyawa gula seperti glukosa (35 persen), fruktosa (41 persen) dan sukrosa 1,9 persen) serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat, enzim (amilase, invertase, phosphatase, catalase & peroxidase),asam organic. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas nectar dan serbuk sari. Di samping itu, dalam madu terdapat pula sejumlah kecil tembaga, yodium, dan seng, serta beberapa jenis hormon.
Beberapa keistimewaan madu ini diantaranya :
Mudah dicerna : karena molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa), madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun. Dan meski sama manisnya, perlakuan tubuh manusia terhadap madu yang manis itu berbeda dibandingkan dengan gula atau gula pasir. Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses terlebih dulu oleh enzim pencernaan di usus. Dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan dengan gula pasir. Madu juga membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik dan dapat membantu penyembuhan tukak peptik.
Rendah kalori: Jika dibandingkan dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu 40 persen lebih rendah. Dengan demikian, walaupun memberi energi yang besar, madu tidak menambah berat badan.
Berdifusi lebih cepat melalui darah: Jika dicampur dengan air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit. Molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena otak merupakan pengonsumsi gula terbesar.
Membantu pembentukan darah: Madu menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis (penyempitan dan pengerasan arteri).
Membunuh bakteri: Sifat madu yang membunuh bakteri disebut "efek inhibisi (menghambat)". Penelitian tentang madu menunjukkan bahwa sifat ini meningkat dua kali lipat bila diencerkan dengan air. Pada penatalaksanaan luka bakar madu dapat mencegah infeksi karena mengandung antibakteri, menghasilkan cairan kental yang menjadi ‘barrier’ atau terhadap hilangnya cairan dan invasi (penyerbuan) bakteri pada luka dalam mencegah infeksi , mengandung enzim-enzim yang meningkatkan penyembuhan dan pembentukan jaringan, menyerap nanah sehingga dapat membersihkan luka, mengurangi nyeri, iritasi dan menghilangkan bau yang menyengat.
Selain yang tersebut di atas manfaat madu lainnya yaitu dapat membantu pemulihan fungsi syaraf. Bagi penderita penyakit kencing manis (Diabetes Mellitus) tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi madu karena ternyata madu aman bagi penderita DM.

Untuk menentukan apakah suatu produk madu tersebut asli atau tidak dapat dilakukan beberapa tips berikut ini :

Pertama : uji keaslian dilakukan dengan cara mengocok madu dalam botol pengemasnya. Madu asli biasanya setelah mengalami proses pengocokan akan mengeluarkan buih, sedangkan madu palsu tidak. Karenanya saat madu asli dalam botol, ia akan menekan tutup botol sehingga ketika tutup botol dibuka, akan terdengar suara letupan kecil.

Kedua : dengan cara meneteskan madu pada selembar kertas. Madu yang berkategori palsu biasanya akan lebih mudah diserap oleh kertas karena kadar air yang dikandungnya lebih tinggi dibanding madu asli. Selain itu intensitas rasa manis madu palsu akan terasa lebih “lengket” di lidah. Sebaliknya pada madu asli, selain rasa manis akan ditemukan pula rasa asam mengingat madu asli memiliki tingkat keasaman sekitar 3,4 sampai 6,1.
Yang ketiga, dengan menggunakan alat polarimeter dimana madu asli secara optis akan memutar ke kiri sedangkan madu palsu akan memutar ke kanan.

2. SERBUK SARI LEBAH (BEE POLLEN)

Lebah memiliki kemampuan untuk mengumpul serbuk bunga sampai 4.000.000 gram per jam, hinggap pada kurang lebih 1.000 jenis tanaman berbeda, lalu mencampurnya dengan saliva (air liur) dan nectar .
Komposisi serbuk sari terdiri dari 60 persen karbohidrat, 20 persen protein, 7 persen lemak, 7 persen air dan 6 persen mineral. Secara terperinci komposisinya diantaranya asam amino yaitu isoleucine, leucine, lysine, methione, phenylalanine, thereonine, tryptophan dan valine, asam lemak terdiri dari asam arachidonat, linoleic dan linolenat juga berbagai vitamin. Sumber asam amino pada serbuk sari lebah diketahui lebih” superior” dibanding telur dan susu sapi, dan juga mengandung banyak lysine, leucine dan asam serta gula.
Produk lebah ini sangat mudah dicerna dan diserap tubuh, dimana setelah 30 menit serbuk lebah dapat dijumpai dalam darah.
Adapun manfaat serbuk sari lebah ini bagi kesehatan yaitu dapat sebagai anti alergi, dimana pada tahap awal penggunaannya bisa saja terjadi reaksi alergi tapi pada penggunaan selanjutnya justru dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak terjadi reaksi alergi. Pada beberapa penelitian diperoleh produk ini dapat mengurangi bengkakan prostat, efek samping kemoterapi, memperbaiki pencernaan makanan, meningkatkan stamina (kemampuan) para atlet, mempercepat penyembuhan pada luka bakar, membantu memperbaiki sistem metabolisme tubuh, sistem reproduksi, meningkatkan daya pikir, mengurangi gangguan persendian, menghambat proses penuaan, memperbaiki masalah kulit akibat kurang gizi dan bahkan untuk kosmetik.

3. LILIN LEBAH (BEES WAX)

Lilin lebah disekresi dari kelenjar hypodermal perut lebah. Komposisinya terdiri dari unsur flavonoid, alkohol, ceroleine dan vitamin A. Adapun manfaatnya diantaranya dapat sebagai antioksidan, menurunkan tekanan darah, melancarkan air seni, kholeretik (membantu sekresi empedu), antialergi, kosmetik, bahan pengobatan pasta, pil dan lain-lain. Lilin juga banyak diproduksi dari produk lebah yang satu ini.

4. SUSU LEBAH (ROYAL JELLY)

Royal jelly adalah zat yang diproduksi lebah pekerja di dalam sarang yang dibentuk dari campuran serbuk yang ada dalam perut lebah pekerja dan disekresi dari kelenjar mandibular lebah pekerja. Zat bergizi tinggi ini mengandung gula, protein, lemak, dan berbagai vitamin yang hampir sama dengan serbuk lebah. Hanya saja kandungan karbohidrat, dan proteinnya lebih banyak. Komposisi lainnya diantaranya substansi pelembab (66,5persen), substansi tereduksi (2,49 persen), asam 10-hidroksi 2-decanoic, mineral (0,82 persen), senyawa yang belum diketahui (2,84 persen), vitamin B kompleks , asam pantothenic 17 , hormon, asetilkolin, vitamin A,C,E dan bioflavonoid.
Royal jelly digunakan untuk menanggulangi masalah-masalah yang disebabkan kekurangan jaringan atau kelemahan tubuh. Manfaatnya yaitu meningkatkan kemampuan atlet, daya tahan tubuh, ‘general tonic’, memperbaiki nafsu makan, meningkatkan antivirus propolis, memperlambat proses penuaan, memperbaiki tatanan jaringan kulit dan sirkulasi darah, meningkatkan daya konsentrasi, daya ingat, dan rangsangan saraf, mengurangi kecemasan dan depresi akibat kelelahan serta masalah hormonal dan kesuburan.

5. PROPOLIS

Sumber propolis ini dari getah berbau manis yang ada di pepohonan yang dikumpulkan lebah, lalu dikunyahnya dan menaruhnya dalam keranjang serbuk yang ada pada kaki belakangnya. Adapun komposisinya sangat bervariasi, bergantung dari jenis tanaman yang didatangi lebah. Beberapa literature menyebutkan komposisinya terdiri dari 50 sampai 55 persen getah dan balsam, 30 persen getah lebah, 10 sampai 15 persen minyak alami , 5 persen serbuk lebah, dan bioflavonoid. Sedangkan manfaatnya bagi kesehatan yang paling utama adalah sebagai antimikroba, anti-jamur , antivirus, sedang yang lainnya yaitu sebagai anti-inflamasi (mengurangi peradangan), antioksidan, membantu penyerapan nutrisi, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

6. BISA LEBAH (BEE VENOM)

Komposisi utamanya citrate, yang lain adalah asam formik, asam orthophosphorik, HCl, choline, volatile oil, enzim dan protein serta mellitin, apamin dan enzim-enzim yang mampu mengenali molekul rheumatoid. Manfaatnya bagi kesehatan masih kontroversial. Namun efeknya sebagai obat rematik diduga karena racun lebah dapat merangsang pembentukan cortisone sehingga mengurangi rasa nyeri tetapi bukan menyembuhkannya. Bisa lebah juga diduga memiliki aktivitas antioksidan dan produksi interleukin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar